meniduri sang iblis bertopengkan surga
keringat mengalir
bak tetes menghujani
seluruh semesta
mengingatkanku rumah
yang sudah lama tersadai
tanpa penghuni
sejati mencantum setia
mencantas bahagia
memikat derita
perisa ketakutan
yang membelengu
tanpa secuit rasa
cuma kosong semata
Post a Comment
No comments:
Post a Comment