Gerak geriku menjadi kaku
Senyuman yang sudah tiada terpampar
Namun hati ini sering meronta
Memanggil manggil namamu
Namun tiap malam sering saja mendatang
Menyahut bayanganmu dalam anganku
Kamu yang pertama kurindu
Dan sentiasa menjadi kedua
Ketiga
Keempat
Hingga keakhirnya
Namamu
Yang paling kurindui
Namun sayangnya
Bayangan tetap bayangan
Mimpi tetap mimpi
Masakan mahu jadi realiti
Biarkan ia terus berfantasi
No comments:
Post a Comment