Sunday

Merindu

malam itu;
kau putuskan untuk bersenyum - senyum
dan kembali termenung di tepi jendela
seperti selalu

kemudian kau merintih per-lahan-lahan;

"Malam, aku merindu."

dan sepanjang malam,
kau terus - terusan merenung malam
sambil menanti terang
sementara ulat sampah
memakan jiwa
dan ular tedung,
merasuk bisa ke dalam jantung

2 comments:

hanaahmad said...

malam yang menyedihkan dan sarat dengan rindu.

Mai said...

pedih.