kau putuskan untuk bersenyum - senyum
dan kembali termenung di tepi jendela
seperti selalu
kemudian kau merintih per-lahan-lahan;
"Malam, aku merindu."
dan sepanjang malam,
kau terus - terusan merenung malam
sambil menanti terang
sementara ulat sampah
memakan jiwa
dan ular tedung,
merasuk bisa ke dalam jantung
dan kembali termenung di tepi jendela
seperti selalu
kemudian kau merintih per-lahan-lahan;
"Malam, aku merindu."
dan sepanjang malam,
kau terus - terusan merenung malam
sambil menanti terang
sementara ulat sampah
memakan jiwa
dan ular tedung,
merasuk bisa ke dalam jantung
2 comments:
malam yang menyedihkan dan sarat dengan rindu.
pedih.
Post a Comment